Arab Saudi telah dipilih sebagai tuan rumah Olimpiade Esports pertama yang akan diadakan pada tahun 2025.
Pengumuman ini dibuat oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Jumat, 12 Juli 2024.
Keputusan ini menandai langkah besar dalam pengakuan esports sebagai bagian dari olahraga internasional yang diakui secara resmi.
Olimpiade Esports 2025 di Arab Saudi
IOC mengumumkan bahwa mereka telah bermitra dengan National Olympic Commitee (NOC) Arab Saudi untuk menyelenggarakan Olimpiade Esports pertama ini.
Kemitraan ini akan berlangsung selama 12 tahun, dengan Olimpiade Esports diadakan secara teratur.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya IOC untuk menarik audiens yang lebih muda dengan menggabungkan tradisi Olimpiade dengan olahraga modern.
Pada bulan Juni 2023, IOC telah mengadakan Olympic E-sport Week di Singapura yang terdiri dari sepuluh cabang esports campuran gender.
Presiden IOC, Thomas Bach, menyatakan kegembiraannya bahwa Olimpiade Esports memiliki rumah alami di Arab Saudi.
“Bersama Saudi NOC, kami memastikan bahwa semangat Olimpiade bisa dijunjung tinggi,” ungkap Bach.
Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Faisal, Menteri Olahraga dan Presiden Komite Olimpiade dan Paralimpiade Arab Saudi, menyatakan kebanggaannya bahwa negaranya menjadi bagian dari sejarah olahraga.
“Kami percaya bahwa menjadi bagian dari Olimpiade merupakan sebuah kebangaan tertinggi yang bisa diraih oleh seorang atlet,” ujarnya.
Menjadi tuan rumah Olimpiade Esports adalah bagian dari upaya Arab Saudi untuk mengubah citra negara yang konservatif menjadi pusat olahraga global.
Ini juga merupakan bagian dari agenda reformasi ekonomi dan sosial Vision 2030 yang dirancang untuk mempersiapkan masa depan Arab Saudi yang independen dari minyak.
Dengan menjadi tuan rumah Olimpiade Esports pertama, Arab Saudi tidak hanya memperkuat posisinya di dunia esports tetapi juga menunjukkan komitmennya untuk menjadi pusat olahraga global yang modern dan inklusif.
Sumber Artikel : healthbenefitsinsider.org